Halaman

Selasa, 01 Januari 2013

Pengertian BTS


Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan langsung dengan Mobile Station (MS). BTS berhubungan dengan MS melalui air-interface dan berhubungan dengan BSC dengan menggunakan A-bis interface. BTS berfungsi sebagai pengirim dan penerima (transceiver) sinyal komunikasi dari atau ke MS serta menghubungkan MS dengan network element lain dalam jaringan GSM (BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan menggunakan radio interface.
Masyarakat Indonesia sering menyebut Base Transceiver Station (BTS) sebagai menara seluler atau tower tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai SUTET meskipun sangat berbeda. Pada dasarnya BTS merupakan sebuah kotak yang berisi bermacam-macam komponen pendukung untuk proses sistem telekomunikasi.
Secara hirarki, BTS akan terhubung ke BSC, dalam hal ini sebuah BSC akan mengontrol kerja beberapa BTS yang berada di bawahnya. Sebuah BTS dapat mengcover area sejauh 35 km (hal ini sesuai dengan nilai maksimum dari Timing Advance (TA)).
Fungsi dasar BTS adalah sebagai Radio Resource Management, yaitu melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan :
1.      Meng-asign channel ke MS pada saat MS akan melakukan pembangunan hubungan.
2.      Menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke MS, juga mengirimkan/menerima sinyal dengan frekuensi yang berbeda-beda dengan hanya menggunakan satu antena yang sama.
3.   Mengontrol power yang di transmisikan ke MS.
4.      Ikut mengontrol proces handover.
5.   Frequency hopping

7 komentar: